Thursday, May 27, 2010

Horor versi Indonesia

Pernah nonton film horor??
Saya yakin, mayoritas pembaca blog saya ini akan menjawab "YA"
:)

Nah, film horor itu bertujuan memberikan hiburan kepada penonton berupa keseraman, kengerian, mengagetkan dan lain sebagainya yang mampu menciptakan ketakutan bagi jiwa si penonton. Mayoritas masyarakat, lebih menyukai film horor ketimbang film-film drama yang notabene-nya film-film cengeng.

Kenapa?
Banyak yang menjawab bahwa film horor itu "seru". Tapi horor yang bagaimana dulu? dan seru yang bagaimana maksudnya?

Jika bandingkan antara film horor yang satu dengan yang lainnya, jelas sekali perbedaannya.
Jika Film Horor produksi negara Barat, jarang sekali di dalam film horor itu dibumbui dengan adanya "hantu". Kebanyakan dari film-film produksi mereka yakni Film Horor berupa Pembunuhan berantai atau Pembunuhan Sadis. Contoh: SAW. Kemudian ada juga film horor akibat kemajuan teknologi. Misal: Kelelawar atau kecoa pembunuh karena hasil eksperimen ilmuwan dan lain-lain. Kalaupun ada film-film yang dibumbui "hantu", itu hanya sejenis Vampire, Manusia Serigala, Dracula, Zombie.

Wednesday, May 26, 2010

Coblos!!

Hari ini, adalah hari penentuan siapa yang akan melanjutkan perjuangan Provinsi Kepulauan Riau ke depan. Berbagai cara telah di tempuh oleh masing-masing calon untuk mendapatkan simpatik rakyatnya. Ada yang memperbaiki jalan, ada yang mengongkosi para pecandu narkoba untuk di rehabilitasi, dan ada pula yang berkunjung ke daerah-daerah terpencil.

Bukan cara-cara "mulia" itu saja yang dilancarkan oleh para "kesatria" itu, melainkan juga turut menggencarkan acara "hura-hura". Seperti Perlombaan dengan total hadiah Puluhan Juta Rupiah, Dangdutan bersama artis-artis KDI, sampai kepada menggelar parade budaya.

Yang jadi pertanyaan adalah kenapa saat-saat yang menggembirakan itu seringkali hanya diadakan pada saat KAMPANYE saja?

Friday, May 21, 2010

Majas (Gaya Bahasa)


-------
Kali ini, saya akan membahas mengenai majas atau gaya bahasa. Materi yang satu ini, sangat bermanfaat untuk teman-teman baik yang sedang sekolah, maupun yang sedang kuliah. Pokok pembahasan kita kali ini, adalah salah satu materi dalam studi Bahasa Indonesia. Kita, sebagai warga negara Indonesia sudah semestinya mengetahui apa itu majas. Kita sering kali menggunakan kalimat-kalimat yang sebenarnya mengandung majas loh... hanya saja, banyak dari kita yang tidak sadar dan mengetahuinya. hmmmm.... baiklah, kita hentikan basa-basi ini, yuk... kita bahas sekarang!
:)
-------

Definisi
Gaya Bahasa menurut Slamet Muljana adalah susunan perkataan yang terjadi karena perasaan yang timbul atau hidup dalam hati penulis, yang menimbulkan suatu perasaan tertentu dalam hati pembaca. Gaya bahasa disebut pula dengan majas. Gaya bahasa atau majas yang diutarakan seseorang pada saat mengungkapkan perasaannya, baik secara lisan maupun tulisan dapat menimbulkan reaksi pembaca berupa tanggapan.

Jenis-jenis Majas
Secara garis besar, gaya bahasa (majas) terdiri atas empat jenis, yaitu majas penegasan, majas pertentangan, majas perbandingan dan majas sindiran.

1. Majas Penegasan

1.1. Pleonasme adalah satu pikiran atau gagasan yang disampaikan secara berlebihan sehingga ada beberapa keterangan yang kurang dibutuhkan
Contoh:
       1. Kami mendengar kabar itu dengan telinga kami sendiri
       2. Naiklah ke atas dengan hati-hati
       3. Api yang panas telah meluluhlantakkan pasar tradisional itu

Thursday, May 20, 2010

Batas Waktu Pendaftaran Peserta dan Peninjau Muktamar IPM



Yogyakarta – Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) telah menetapkan batas waktu pendaftaran bagi peserta dan peninjau Muktamar IPM hingga tanggal 7 Juni 2010, hal itu dikarenakan agar setiap peserta dapat terdata lebih akurat, serta persiapan data base barcode dan e-voting dapat berjalan sesuai rencana.

Andy R. Wijaya Selaku Sekretaris Jendral PP IPM mengungkapkan, bahwa selain pendataan peserta yang akurat, peserta dan peninjau yang akan hadir pada Muktamar IPM pada tanggal 2-7 Juli 2010 mendatang juga akan diresmikan oleh PP IPM melalui Surat Keputusan PP IPM, sehingga peserta dan peninjau yang hadir adalah peserta yang secara Syah mendaftarkan ke Panitia Muktamar IPM. Menurut Andy, bagi peserta dan peninjau yang mendaftar melewati batas waktu yang Kami tetapkan maka status kepesertaannya akan hilang dengan sendirinya dan ketika mereka datang ke area Muktamar IPM maka status mereka hanya penggembira.

Wednesday, May 19, 2010

Kas Kecil



--------
Sebelumnya telah dijabarkan mengenai Kas sampai kepada Rekonsiliasi Bank. Nah, untuk lebih detailnya, saya akan membahas mengenai KAS KECIL. Berikut penjelasannya :
--------

KAS KECIL

Kas Kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaranpengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Salah satu prinsip pokok dalam pengawasan terhadap pengeluaran kas adalah bahwa semua pengeluaran kas hendaknya dilakukan dengan menggunakan cek, kecuali pengeluaran kas dilakukan melalui kas kecil. Untuk pengeluaran kas yang jumlahnya kecil dan rutin jika menggunakan cek maka akan menghabiskan cek banyak, hal ini menjadi tidak ekonomis.

KAS



Pengertian Kas
- Sempit : uang
- Luas : uang kertas, uang logam, check, pos wesel, simpanan bank dan segala sesuatu yang dapat disamakan dengan uang.

Atau :

Kas adalah harta yang dapat digunakan untuk membayar kegiatan operasional perusahaan atau dapat digunakan untuk membayar kewajiban saat ini. Wujud dari kas dapat berupa uang kertas/logam.

Elemen kas :
- Uang tunai (uang kertas, logam)
- Segala sesuatu yang dapat disamakan dengan uang (simpanan bank yang sewaktuwaktu dapat ditarik, dana kas kecil, cek, bilyet giro, dsb. Item yang tidak dapat dikatakan kas adalah cek mundur, cek yang tidak cukup dananya/not sufficient fund (NSF) check, saldo dana yang kegunaannya dibatasi, saldo rekening koran yang diblokir )

Uang tunai : semua alat pembayaran yang sah yang wajib diterima oleh siapa saja sebagai alat pembayaran

Check : check yang diterima dari pihak lain sebagai alat pembayaran, dimana check setiap saat dapat diuangkan di bank.

Check mundur : check yang baru dapat diuangkan setelah tanggal tertentu yang tercantum dalam check dan tidak dapat digolongkan sebagai kas jika sampai tanggal neraca check belum dapat diuangkan.

Cara penyajian kas dalam neraca :
1. Menggunakan satu rekening kas yang menunjukkan saldo kas yang ada diperusahaan
2. Kas dibagi 2 rekening :
    a. Rekening kas
    b. Rekening bank

Tuesday, May 18, 2010

Jangan katakan anak BANDEL itu TIDAK PINTAR


Ada sedikit cerita yang ingin saya utarakan. Ini tak terlepas dari pengalaman saya selama sekolah di sekolah yang (sampai kapanpun) saya cintai itu.

Awalnya, saya sekolah di sana itu karena tidak ada lg pilihan. Ortu saya hanya mengizinkan saya sekolah di sekolah2 yg berbasis agama islam (untuk jenjang SMA). Dulu itu pilihan saya Cuma 3; MAN, Muhammadiyah, dan Al azhar.

Di MAN, sudah ada kakak saya yang sekolah di sana. Saya tidak suka sekolah di tempat yg sama dgn saudara saya. Lagian lokasi sekolah itu dekat bgt ma rumahku, males bgt deh kalo “dikontrol” ortu.. ckck

Di Al Azhar, terlalu jauh dari posisi rumah saya. Saya tidak mau menyusahkan orang tua dan diri saya sendiri.

Akhirnya (dgn terpaksa) saya masuk SMA Muhammadiyah. Hehe …

Arah IPM ke Depan


----------------------------
Sebelum kamu baca isi postingan ini, aku mau kabar-kabari kamu dulu nih...
apa hayooo??
hehe

Aku itu suka banget ikutan organisasi. Apapun itu aku suka deh pokoknya (yang bermanfaat dan positif tentunya). Nah, sekarang ini, aku sedang dalam fase aktif di IPM.
Tau kah kamu apa kepanjangan dari IPM???
hayooo dehh... cari tau sekarang!!
di jamin kagak nyesel. --kalo di koran-koran nih kek gini, kalo bahasanya ga baku tuh mesti dimiringin, lama2 kita yang baca ikutan miring... hehe--

Kemaren aku buka-buka web-nya IPM (alamat: http://www.ipm.or.id/), nah aku liat di sana ada Proposal Muktamar IPM XVII (baca: 17), aku baca dehh risalah pemikirannya (sama dengan dasar pemikiran/latar belakang lahh..) ... hmmm... bagus banget kalimatnya, menusuk ampe ke jantung (mati lahh.. ckck)..
oke kawans..
ini dia isi postingku kali ini..
ayo di baca!
^_^

----------------------------

dalam konteks Indonesia sekarang, IPM harus mulai membaca arus baru gerakan pelajar yang berkembang di negeri Indonesia pada tengah derasnya arus informasi sebagai konsekuensi dari globalisasi, terlebih kondisi kebangsaan kita saat ini sedang mengalami krisis komitmen kebangsaan dan ke-Indonesia-an. Tentunya diperlukan komitmen bersama dari segenap elemen masyarakat dimana IPM termasuk di dalamnya selaku organisasi berbasis Pelajar, untuk membawa bangsa ini ke arah yang berkemajuan.

Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi berbasis Pelajar di sekolah Muhammadiyah secara khusus dan di sekolah Negeri serta Swasta secara umum, semakin tumbuh dan berkembang. Hal tersebut menjadikan gerakan IPM mulai diperhitungkan sebagai wadah meningkatkan potensi, softskill, dan membina Pelajar di Indonesia yang membantu Indonesia mencerdaskan anak bangsa sehingga melahirkan dalam jiwa Pelajar yang berkarakter, berfikir kritis dan beretika. Selain itu, perubahan zaman yang sangat cepat menjadikan banyak tantangan yang harus dilalui oleh IPM dengan secara inovatif melakukan perbaikan dalam memperbaiki dan memperbaharui strategi gerakan di dalam organisasi. Usaha menjadi bagian dari terbentuknya Indonesia yang berkemajuan menjadi sebuah keniscayaan bagi IPM sebagai organisasi yang selama ini bergerak pada ranah pelajar untuk tetap menjaga konsistensi dalam mengawal komitmen kebangsaan. Oleh karena itu, IPM harus tetap berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi pelajar untuk dapat meneguhkan eksistensi IPM di kalangan pelajar guna menguatkan kembali basis IPM, yaitu pelajar sekolah.

Sebagai langkah implementasi menemukan kembali ruh gerakan pelajar Indonesia, IPM harus segera melakukan reformulasi dan reorientasi gerakannya untuk menemukan formasi ideal IPM ke depan.

Dikutip dari : Proposal Muktamar XVII IPM (Risalah Pemikiran)

karena LILIN


Hari sudah malam, malam yang disertai hujan deras diiringi dengan gemuruh petir yang menghentak-hentak. (tiba-tiba) oops... listrik di bilangan rumahku, padam. sudah biasa, (dengan keyakinan penuh) besok pagi akan terbit di koran kalimat "maaf atas gangguan yang dialami, padamnya listrik diakibatkan oleh gangguan akibat petir dan bla bla bla".
aku yang sebelumnya sedang dalam posisi enak (tidur-tiduran di kamar sambil ngutak-atik telepon genggam), merasa perlu untuk mencari secercah cahaya yang bersumber dari lilin.
"ma.. di mana mama simpan lilin?" tanyaku
"di lemari, cari aja, ada kok" jawab beliau

setelah aku dapatkan lilin itu, aku bertanya lagi "koreknya mana ma? di mana mama simpan?", spontan mama jawab "itu, di atas meja"

"hmmm .. sepertinya sekarang lebih baik" ujarku setelah lilin berhasil aku nyalakan.

sambil berbaring, aku perhatikan lilin itu. aku amati dengan sangat hikmat. akhirnya aku pun tersadar mengenai kebaikan hati lilin itu.

ia mau berbagi apa yang ia miliki untuk membantu dan membahagiakan orang lain, walaupun ia sadar bahwa apabila itu ia lakukan, maka ia akan terus meleleh dan berujung pada kematian.

tapi, lilin itu hanya meleleh, tidak hilang, dan yang mati adalah cahaya yang dipijarkan oleh lilin itu.

maksudnya?

apa yang telah ia berikan, akan berbekas, terbukti masih ada yang tertinggal. lelehan-lelehan lilin itu menandakan bahwa setiap kebaikan hati seseorang, akan terus tertinggal dan terkenang, tidak akan hilang (dari hati orang-orang yang menyadarinya). sedangkan cahaya yang ia pijarkan itu adalah segala usaha yang ia berikan dengan tujuan untuk membantu orang lain. jadi, usahanya saja yang berhenti jika ia mati, tapi dampaknya tidak akan ikut mati.

hmmm...
sekejap, aku melihat lilin itu dengan sangat kasihan.

kenapa?

lilin yang ada di kamarku itu hanya satu batang.

ya, aku merasa bahwa ia hanya sebatang kara dalam berusaha memberikan sebuah kebahagiaan untuk orang lain.

Akan tetapi, kebahagiaan yang mampu ia berikan tidaklah banyak. terbukti dengan suasana malam itu masih terasa gelap.

hal tersebut memberikan suatu bukti bahwa:

bila kita mengandalkan usaha "sendiri", hanya mampu memberi apa yang kita bisa tapi masih tidak sesuai dengan apa yang kita dan orang lain harapkan.

namun, bila kita mendapatkan bantuan (bekerja sama) dengan orang lain (yang mau dan bisa), maka kita pun akan mampu memberikan apa yang menjadi harapan kita dan orang lain, dengan tentu saja melalui segenap kemampuan kita bersama.

kembali lagi aku perfikir. kini aku merasa seperti lilin itu. bukan karena kebaikan hati lilin itu, tapi aku merasa kesepian sama dengan kesepiannya lilin itu.

Ketentuan Persyaratan Peserta dan Peninjau Muktamar IPM



A. Setiap peserta (Perorangan) wajib
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Menyerahkan 2 (dua) buah pas foto ukuran 3x4.
3. Membawa surat Mandat dari organisasi (PW/ PD IPM) bersangkutan.
4. Menyerahkan fotokopi tanda identitas (KTP/SIM/PASPOR/Kartu Pelajar)
5. Menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Anggota IPM (Kartu Resmi yang dibuat oleh PP IPM)
6. Membayar Sumbangan Wajib Peserta (SWP) Sebesar Rp. 250.000

B. Setiap utusan peserta dan Peninjau (Organisasi) wajib :
1. Mengisi formulir biodata organisasi
2. Membayar Sumbangan Wajib Organisasi (SWO) Sebesar Rp. 200.000
3. Untuk Pimpinan Wilayah menyerahkan laporan kemajuan (progress report) pimpinan yang sekurang-kurangnya berisi: kebijakan permusyawaratan, kondisi objektif (masalah), kegiatan yang sudah dilaksanakan dan proyeksinya, serta jumlah daerah, cabang dan ranting yang dimiliki.

C. Setiap utusan peninjau (perorangan) wajib :
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Menyerahkan 2 (dua) buah pas foto ukuran 3x4.
3. Membawa surat Mandat dari organisasi (PW/ PD IPM) bersangkutan.
4. Menyerahkan fotokopi tanda identitas (KTP/SIM/PASPOR/Kartu Pelajar)
5. Menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Anggota IPM (Kartu Resmi yang dibuat oleh PP IPM)
6. Membayar Sumbangan Wajib Peserta (SWP) Sebesar Rp. 250.000
D. Ketentuan Pendaftaran Peserta dan Peninjau Muktamar IPM ke 17 :
1. Memenuhi ketentuan persyaratan peserta Muktamar IPM pada point A dan B (Peserta) dan B dan C (Peninjau)
2. Melakukan Pendaftaran sebagai Peserta/ Peninjau dengan mengirim :
     a. formulir pendaftaran dan utusan
     b. formulir biodata Organisasi
     c. Melampirkan 2 (dua) buah pas foto ukuran 3x4
    d. Melampirkan surat Mandat dari organisasi (PW/ PD IPM) bersangkutan.
     e. Melampirkan fotokopi tanda identitas (KTP/SIM/PASPOR/Kartu Pelajar)
     f. Melampirkan fotokopi Kartu Tanda Anggota IPM (Kartu Resmi yang dibuat oleh PP IPM)

3. Membayar Sumbangan Wajib Organisasi (SWO) Sebesar Rp. 200.000 dan Sumbangan Wajib Peserta (SWP)

4. Sehat Jasmani dan Rohani (saat diutus tidak sedang mengidap penyakit berat).

5. Pada point 2 (dua) Pengiriman dapat dilakukan dengan menggunakan POS dengan ditujukan ke PP IPM cq Panitia Pusat Muktamar IPM alamat Jl. KH. Ahmad Dahlan No 103 Yogyakarta 55262 atau fax : 0274 411293 atau email : sekretariat@ipm.or.id. Pengiriman data-data persyaratan tersebut paling lambat pada tanggal 2 Juni 2010 pukul 15.00 (Cap Pos).

6. Pada point 3 (tiga) pembayaran pendaftaran peserta dan peninjau Muktamar dapat dilakukan paling lambat pada tanggal 12 Juni 2010. Pembayaran pendaftaran dapat dilakukan via transfer dengan alamat rekening giro Bank Mandiri KCP Cut Meutia Rekening No. 1230 0045 76817 a.n. PP Muhammadiyah qq Muktamar IRM. Setelah mengirim/ transfer ke rekening tersebut harus memberitahukan kepada Panitia Pusat Muktamar melalui surat resmi/ Fax/ Scan Bukti melalui email sekretariat@ipm.or.id atau telp/ fax 0274 411293 dilampiri copy bukti pengiriman dana tersebut.

7. Jika Peserta dan Peninjau Muktamar IPM tidak memenuhi syarat yang diberikan maka secara otomatis akan gugur kewajibannya sebagai peserta atau peninjau Muktamar IPM.

E. Informasi Lain
1. Peserta dan Peninjau Muktamar IPM diharapkan menggunakan identitas saat memasuki Provinsi DIY dengan menggunakan Jas IPM (warna Kuning) atau Pakaian yang ada Logo IPM, untuk memudahkan panitia melakukan penjemputan.

2. Harus Membawa KTA IPM dalam setiap perjalanan karena disetiap Pos Penjemputan Muktamar IPM terdapat Pelayanan Penjemputan dan Pemeriksaan Kesehatan, untuk dapat mendapatkan pelayanan tersebut maka KTA IPM sebagai tanda keanggotaan yang mendapatkan fasilitas tersebut.

3. KTA IPM digunakan untuk pemilihan Ketua Umum dan Formatur.

4. Informasi Penjemputan Transportasi bisa menghubungi Koord. Transportasi bernama Iki Tabah Ujianan (anan) dengan Nomor HP : 085729219250. Dengan menyebutkan Identitas nama dan asal PW/ PD IPM.

5. Informasi lain berkaitan dengan Muktamar IPM bisa anda dapatkan dengan mengakses website www.ipm.or.id

hari "H"



hmmm....
sadarkah kita, bahwa saat-saat menuju hari "H" itu, sering kali kita merasa deg-degan?
misal : hari "H" menuju akad nikah. yang terlibat pada peristiwa tersebut, tentunya merasa deg-degan dan (mungkin) terbersit pikiran-pikiran yang sebetulnya tidak penting. seperti : "haduh... bentar lagi aku mau akad nikah, lancar ga yah??" atau "hmmm.... aku mampu ga yah membina rumah tangga yang akan aku jalani ini??"

yang di atas itu hanya satu contoh saja. Masih banyak peristiwa-peristiwa lain yang membuktikan betapa "sakral"nya hari "H"

nah, gimana perasaan dan pikiran anda pada saat anda dihadapkan dengan hari "H" ?

Hal lain yang saya rasa aneh adalah:
"kenapa harus menggunakan 'H'...??"
kenapa tidak hari "T", hari "S" dan lain sebagainya?
bingung??
sama lah...
Hhehehe